Ovutest Untuk Mengetahui Masa Subur

ovutest

Masa subur adalah kondisi ketika indung telur mengeluarkan sel telur yang telah matang untuk siap dibuahi oleh sperma. Masa Subur atau ovulasi belum dapat di prediksi secara tepat kapan akan terjadi, namun menurut para ahli, ovulasi terjadi pada perbandingan tertentu ketika hormon LH (Luteinizing Hormone) pada keadaan meningkat dan hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) menurun. 

Oleh karena itu banyak wanita berusaha mengetahui kapan ia berovulasi ketika sedang program kehamilan, atau mengetahui masa subur untuk digunakan sebagai kontrasepsi alami. Anda bisa menggunakan alat tes kesuburan seperti ovutest. Masa subur bagi wanita dengan siklus haid normal setiap 28 hari biasanya terjadi 10-14 hari sebelum masa haid terjadi. 

ovutest

Namun berbeda halnya bagi wanita dengan masalah haid tidak teratur, mereka cenderung kesulitan untuk mengetahui kapan masa subur terjadi, akibat siklus haidnya yang tidak bisa dipastikan masanya. Banyak cara dilakukan untuk mengetahui kapan masa subur itu terjadi. Mulai dari perhitungan menggunakan kalender berdasarkan siklus haid, menggunakan grafik suhu basal tubuh, memeriksa kondisi fisik seperti keluarnya lendir pada vagina. 

Kemudian yang paling modern adalah dengan menggunakan aplikasi masa subur. Namun semua cara tersebut masih bisa terjadi kesalahan atau akurasi yang tidak tepat, yang dipengaruhi oleh faktor kesalahan pembacaan grafik, salah membaca data, salah dalam menginput data, dan kesalahan lainnya yang tentunya akan mempengaruhi hasil dari apa yang diharapkan.

Para ahli merekomendasikan, jika ingin mengetahui masa subur dengan tepat, Anda bisa menggunakan alat pendeteksi masa subur, salah satu alat tes masa subur yang banyak digunakan oleh para wanita adalah ovutest produk dari Femometer yang telah terbukti akurasi dan kualitasnya, ovutest juga telah membuktikan keberhasilannya pada banyak ibu muda dalam mengetahui masa suburnya sehingga mereka mendapatkan kehamilannya. 

Produk ini sangat mudah untuk digunakan, sama halnya dengan alat tes kehamilan atau testpack yang menjadikan urine sebagai sampel pengetesan. Ovutest bekerja dengan mendeteksi kadar LH dalam urine, dengan melihat perubahan kadar LH, jika LH mengalami peningkatan maka tidak lama lagi masa ovulasi akan terjadi.