Mengajarkan anak untuk belajar puasa tidak ada salahnya bila dimulai sejak anak masih berusia dini, atau dapat dimulai saat anak sudah masuk sekolah taman kanak-kanak. Dan puasa pun sebenarnya tidak harus menunggu bulan ramadhan saja, tetapi anak-anak juga dapat diajak untuk melakukan puasa sunah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa lainnya.
Belajar puasa tidak hanya mengajarkan anak untuk menahan lapar dan haus saja, tetapi masih banyak lagi manfaat lainnya. Salah satunya adalah mengajarkan anak untuk dapat peduli dan lebih prihatin pada lingkungan sekitar yang masih kekurangan pangan.
Mungkin Bunda akan sedikit mengalami kesulitan saat memulai langkah edukasi ini, perlu langkah yang tepat untuk mengajak anak berpuasa, misalnya membuat resep kue kesukaan anak seperti kue Klappertaart. Nah, berikut ini ada resep kue Klappertaart yang dapat Bunda buat bersama anak-anak.
Resep Kue Klappertaart
Bahan-bahan:
150 ml air kelapa
500 ml susu Dancow yang sudah dilarutkan dengan air
2 butir kuning telur
2 sdm tepung maizena
50 ml tepung terigu
50 gram kismis
5 gram almond slice
3 sdm margarin
10 sdm gula pasir
Daging kelapa muda
25 ml vanilla essence
2 sdt garam
Cara memasak klappertaart:
1. Langkah pertama masukan gula pasir dan kuning telur ke dalam pan dengan api sedang di bawahnya. Aduk perlahan kemudian masukan susu Dancow yang sudah dilarutkan, garam, dan air kelapa muda. Aduk bahan yang sudah masuk sampai rata.
2. Sambil menunggu adonan matang, sebaiknya lakukan langkah berikutnya dengan membuat meringue dengan campurkan gula pasir dan putih telur yang dikocok dengan mixer sampai membentuk busa yang padat.
3. Setelah itu masukan tepung terigu dan maizena kedalam adonan pertama. Aduk kembali sampai menggumpal. Setelahnya masukkan mentega cair, daging kelapa muda, vanilla essence juga kayu manis bubuk.
4. Langkah selanjutnya masukkan kismis dan almond setengah dari takaran resep.
5. Pada adonan pertama yang sudah masak dapat Bunda tata di mangkuk. Lalu tambahkan meringue yang sudah dibuat tadi pada bagian atas adonan hangat sampai permukaan tertutup sempurna. Kemudian taburkan irisan almond dan kismis di bagian atas klappertaart.
6. Langkah terakhir bakar bagian atas klappertaart dengan torch sampai warnanya berubah kecoklatan. Atau Bunda juga bisa menggunakan oven dengan panas bagian atas saja.
Bila sudah jadi, Bunda dapat menaruh kue ke dalam kulkas. Anak-anak pasti suka bila menikmati klappertaart yang dingin, dan akan membuat selera makan mereka pada saat berbuka semakin nikmat. Demikianlah resep kue Klappertaart yang dapat dibuat bersama buah hati yang sedang belajar puasa. Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment