Kebutuhan setiap orang memiliki perbedaan masing – masing dari mulai untuk kebutuhan pokok sampai kebutuhan yang lainnya. Termasuk dalam hal ini adalah memiliki sebuah kendaraan. Bagi sebagian orang memiliki kendaraan bisa menjadi sebuah kebutuhan namun untuk sebagian orang lainnya memiliki kendaraan menjadi hal yang bukan sebuah kebutuhan, apalagi bila kita ingin memiliki sebuah mobil tentu hal ini memiliki alasan masing – masing. Khusus untuk mobil bekas kita bisa mendapatkan melalui kredit mobil bekas syariah yang sudah ditawarkan oleh pemilik mobil tersebut.
Namun meski seperti itu ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan oleh semua orang ketika hendak akan mengambil kredit mobil bekas syariah ini diantaranya adalah :
Pastikan sudah sesuai budget yang dimiliki
Tentu memperhatikan budget ketika akan memilih kredit menjadi hal yang perlu diperhitungkan. Hal ini dikarenakan tidak sedikit orang yang kurang memperhatikan budget yang dimilikinya sehingga ketika di tengah jalan harus melakukan over kredit atau yang lainnya. Makanya pastikan budget yang kita miliki sudah sesuai dengan mobil yang diinginkan.
Siapkan persyaratan yang dibutuhkan
Bila memang budget sudah bukan menjadi persoalan lagi maka mempersiapkan persyaratan dalam proses kredit ini diperlukan agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Biasanya yang harus dipersiapkan dari mulai KTP, KK, dan hal lainnya sesuai dengan keinginan dari pihak bank atau leasing nya.
Lakukan secara resmi dengan pihak bank yang ditunjuk
Bagi anda yang menjadi nasabah bank danamon maka anda bisa mengajukan untuk melakukan proses kredit di bank tersebut. Hal ini tentu ada keuntungan yang bisa didapat bagi anda sebagai nasabah bank danamon salah satunya adalah bisa memberikan DP 25 % dari total harga mobil bekasnya.
Dengan memperhatikan 3 hal di atas maka tentu proses kredit mobil bekas syariah bisa berjalan dengan baik. Tapi pastikan juga sebelum proses untuk melakukan kredit, sebelumnya sudah melakukan adu tawar dengan pemilik mobilnya sehingga bisa mengurangi biaya ke depannya.
No comments:
Post a Comment