Jelajah dunia dengan ilmu dan pengetahuan

Pemberian Stimulan Untuk Merangsang Motorik Anak dari Usia 0 - 3 Bulan


Memberikan stimulasi untuk anak penting sekali diperhatikan orang tua, hal ini demi menunjang berbagai kecerdasan pada anak seperti pada kecerdasan motorik anak. Dengan perkembangan motorik anak yang baik harus bisa beriringan dengan perkembangan akan kecerdasan anak yang lebih optimal kedepannya. Perkembangan motorik pada anak ini dapat berkembang dari mulai anak lahir, untuk hal itu diperlukan pemberian stimulan atau rangsangan yang tepat untuk kecerdasan motoriknya.

Untuk perkembangan motorik anak ini terbagi dalam dua bagian yaitu motorik kasar yang menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Perkembangan motorik ini dipengaruhi oleh usia dan juga perkembangan anak secara fisiknya, contohnya menendang, berdiri, berjalan, dan lain-lain. Sedangkan yang satunya lagi yaitu motorik halus yang berhubungan dengan keterampilan fisik dengan melibatkan otot kecil dan koordinasi antara mata-tangan anak.
Dari berbagai stimulasi yang dapat diberikan misalnya pada bayi dengan usia 0-3 bulan, pada usia ini harus diketahui juga oleh orang tua bahwa bayi belum bisa menopang atau melakukan gerakan kepalanya sendiri sampai usianya 3 bulan. Akan tetapi seiring dengan perkembangan usianya dengan menguatnya otot leher bayi maka ia pun mulai dapat mengangkat kepala atau dada dari lantai.

Sementara itu dalam pemberian stimulasi motorik kasar yang dapat diberikan misalnya dengan meletakan buah hati dengan posisi tengkurap, hal ini dapat dilakukan untuk melatih anak. Selain itu dalam pemberian stimulan ini juga dapat dilakukan dengan mengajak sikecil mengangkat kepalanya. 

Cara lainnya dapat juga dengan membelai kepada dan leher belakang sikecil, dengan begitu anak akan mengangkat kepalanya.

Sebagai stimulan yang dapat diberikan untuk motorik halus dapat dilakukan misalnya dengan mengepalkan tangan si kecil, kemudian anda membuka kepalan tangannya. Sentuh juga jari jemari anak satu persatu dan meluruskannya. 

Cara lainnya yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan pijatan lembut ada jari-jari si kecil, atau dapat juga dengan memberikan mainan yang lembut dengan warna-warna yang mencolok dan mengeluarkan bunyi sehingga dapat menimbulkan reaksi pada anak.

No comments:

Post a Comment